penyihir
Kamu... Yang selalu ku perbincangkan dengan Tuhan ku, Semoga itu dikabulkan. Tak bisa ku pungkiri lagi, hatiku selalu menyebut-nyebut namamu. Wajah cantikmu menyihir semua mata, Bahkan semua ada rasa namun tak berkata, Tentangmu membumi dengan merata, Dan kini rasa ku padamu tak tertata. Terlalu banyak yang bermimpi tentang dirimu, Mencoba berjuang namun jatuh dan tersisi, Mencoba merebut namun tak terbalas kasih, Dan mencoba melangkah menujumu tapi musnah dan tak kembali lagi. Bahkan ada yang tenggelam dalam halu, Tertunduk malu, dan mengutuk masa lalu karena dulu menyesal meninggalkanmu. Kadang kala ku coba hati ini untuk tidak berbisik tentangmu. Namun apa boleh buat, Hatiku telah tervonis dalam jeruji cintamu. Jika dipertemukan dan Allah menyatukan, tak akan ku biarkan dan akan ku buktikan, Dengan hadirnya penghulu di depan aku dan ayahmu.